Gua Selomangleng Kota Kediri

Gua Selomangleng merupakan salah satu objek wisata popular di Kota Kediri yang berada di utara kota. Gua Selomangleng dilengkapi akses jalan raya yang mulus dan tersedia angkutan kota untuk menuju lokasi. Lokasinya berada di lereng bukit kira – kira 40 meter dari tanah terendah di kawasan tersebut. Karena lokasinya itulah dinamakan Selomangkleng yang dalam bahasa Jawa Selo berarti batu dan Mangleng berarti miring. Gua ini terbentuk dari batu andesit hitam yang cukup besar sehingga tampak mencolok dari kejauhan.

Berada di bawah pintu masuk gua terdapat bongkahan batu yang berserakan. Diantaranya terdapat pahatan yang menandakan bahwa tempat ini pernah tersentuk oleh tangan manusia. Di dinding luar gua terdapat berbagai corak relief yang diantaranya berbentuk manusia. Masuk ke dalam gua, suasana gelap gulita dan aroma dupa cukup menyengat menyambut pengunjung sehingga memiliki kesan mistis yang kental sekali. Di dasar lantai masih banyak ditemukan bunga – bunga sesajen yang masih segar, sehingga dapat dipastikan tempat ini masih sering digunakan untuk mengasingkan diri, bertapa, atau tirakat bagi kalangan masyarakat tertentu.

Gua yang terbuat dari batu andesit ini menjadikannya kedap air, sehingga tidak ada stalagtit maupun stalagmite yang umum dijumpai di gua – gua alam. Terdapat 3 ruangan dalam gua, dari pintu masuk tiba diruang utama yang tidak begitu lebar dengan pintu kecil di sisi kiri dan kanan untuk menuju ruang lainya. Di dalam gua banyak dijumpai relief yang menghiasi dinding gua dan diperlukan penerangan tambahan untuk bisa melihatnya dengan jelas. Memasukki ruangan sebelah kiri, pengunjung harus sedikit merangkak. Dinding di ruangan ini juga memiliki relief – relief yang senada dengan bagian luar gua. Ruangan sebelah kanan memiliki ukuran yang lebih lebar. Relief – relief juga menghiasi dinding – dinding bagian atas gua seperti di pintu masuk. Terdapat juga pada dinding gua bagian yang menonjol dan cerukan kecil dibagian bawah membentuk tungku.

Bagikan